Jumat, 19 Mei 2017

TOLERANSI (opini yang di sertai contoh toleransi yang terjadi di indonesia saat ini berdasarkan kelebihan dan kekurangannyaa)

Toleransi telah menjadi ciri bagi bangsa Indonesia, keberagamaan yang telah menjalin keterkaitan-keterkaitan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara telah menjadi janji dalamPancasila. Keberagamaan dalam perbedaan memberikan nuansa yang indah di negara ini, hidup saling menghormati dan saling menghargai antar perbedaan telah menunjukkan terhadap dunia bahwa indonesia adalah negaara yang besar. Satu kesatuan yang tidak di miliki negara lain, dimana perbedaan berjalan dengan damai dalam kehidupan bermasyarakat.  Perbedaan yang mencankup suku, budaya, etnis, dan juga agama melukis menjadi negara besar yang menawan menunjang kekayaan tanah dan air yang dimiliki indonesia.
Di indonesia, tidak ada yang signifikan dalam perbedaan baik mayoritas maupun minoritas, perbedaan di sini malah menjadi sinergi dalam keberagamaan yang akan terus berlanjut. Ini adalah hal yang harus di jaga oleh semua kalangan yang tiinggal di indonesia, baik masyarakat, aparat, pemerintah, dan juga pemimpin, supaya keberagaman terus terjaga dalam damai hingga anak cucu kita bisa mewarisinya. Mengapa? karena ciri itu tadi, ciri yang menjadi bagian besar bagi bangsa indonesia yang membuatnya tampak berbeda dengan negara-negara baik berkembang atau adidaya.
Khusus untuk aparat dan pemerintah pemegang kendali negara ini, keadilan sosial,hukum,ekonomi,dan lainnya yang menyangkut manusia harus di tegakkan di laksanakan dengan sebaik-baiknya dan juga seadil-adilnya. Karena kesenjangan aparat dan juga pemerintah dalam menangani  keadilan dapat menimbulkan konflik sosial yang nyata,apalagi ketika konflik yang terjadi menyangkup perbedaan yang menyangkut itu tadi, karena ketidak adilan aparat dan pemerintah dalam memberikan layanan kewenangannya sangat berpotensi merusak kerbersamaan dalam keberagamaan yang sudah terjalin sejak zaman nenek moyang.
Memecah persaudaraan melalui aparat dan juga pemerintah seperti ini berada di bawah kendali seorang pemimpin, oleh karena itu siapapun yang menjadi pemimpin negeri ini haruslah orang yang benar-benar taat beragama, karena dengan pemahamannya dengan agama akan membuatnya lebih bijak dalam pengambilan keputusan untuk melakukan apapun. yang kedua adalah pribumi asli, karena seorang pribumi dalam darahnya telah mengalir darah indonesia yang di wariskan dari nenek moyang hingga ke orangtuanya, sehingga dia tidak akan mungkin tega untuk menghianati darah yang telah menjadi bagian dari hidupnya sejak ia di lahirkan di indonesia. Yang kketiga adalah cinta tanah air, cinta tanah air berarti cinta terhadap indonesia, cinta terhadap keberagamaan dan juga perbedaan, cinta terhadap keeutuhan dan keamanan negara, cinta dengan keadilan yang meliputi semua jenjang masyarakat, sehingga pemimpin yang memiliki dasar yang tiga itu dalam dirinya akan menjadi pemimpin yang elegan, tidak hanya menjadi pemimpin akan tetapi ia akan menjadi pelayan serta memberikan hidupnya bagi bangsa Indonesia.
Namun sayangnya sudah lama sekali indonesia merindukan sosok pemimpin yang seperti itu, mungkin ada tapi bagi orang yang beriman terhadap agama pasti percaya bahwa pemimpin itu belum di karuniakan Tuhan kepada rakyat indonesia. Namun dalam jenjang waktu menunggu itu malah menimbulkan masalah yang serius akan tetapi tidak banyak orang menyadarinya. Toleransi yang kebablasan antar perbedaan terjadi dalam masyarakat, cara menghargai yang salah antar umat beragama, seperti contoh bahwa ada orang islam yang sering bergaul dengan orang-orang kristen, dan ketika natal dia ikut campur dalam kegiataan natal tersebut seperti mengucapkan dan memakai atribut, dalam islam hal ini tidak di bolehkan, namun dalam toleransi yang kebablasan hal tersebut bisa saja terjadi, malah mungkin bnayak terjadi, juga contoh-contoh lainnya yang sering kita lihat dalam kehidupan sehari-hari.
Toleransi adalah tidakkan dimana masyarakat saling menghargai dan menghormati keberagaman dan juga perbedaan, namun tidak untuk meyakini, juga mengikuti kegiatan yang merugikan dirinya dalam kaitan agama. Hal ini supaya harus menjadi perhatiann yang serius, supaya tidak terjadi kesenjangan dalam masyarakat menhadapi perbedaan, hal ini juga harus menjadi pegangan bagi setiap pemeluk perbedaan supaya tidak pernah memaksakan kehendakknya terhadap orang lain yang berbeda keyakinan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

MAKALAH MATA KULIAH KOMUNIKASI POLITIK ( Propaganda   dan Komunikasi Politik & Retorika dalam Komunikasi Politik ) Oleh : ...